Diposting pada 18 March 2023, 11:01 Oleh IP
SLAWI - Fenomena investasi illegal semakin
marak kita dengar sekarang. Total kerugian yang diderita oleh korban penipuan
investasi illegal juga besar, dari yang berjumlah puluhan miliar hingga ratusan
milyar seperti pada kasus korban investasi Fahrenheit. Ribuan investor menjadi korban
penipuan dan dari berbagai lapisan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Atina
chalisa dari Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cabang Tegal pada Seminar
Edukasi Keuangan Mengenal Pasar Modal dan Waspada Investasi Ilegal Bagi ASN di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tegal, di Gedung Dadali Kabupaten Tega, Rabu
(15/3/2023).
“Peran OJK adalah 3M yakni mengatur,
mengawasi dan melindungi masyarakat dalam berinvestasi baik dalam bentuk saham,
obligasi dan reksadana, sehingga diharapkan para ASN dilingkungan Kabupaten
Tegal dapat bijak dalam menggunakan gaji dan penghasilannya serta tidak
terjebak pada investasi illegal,” kata Atina.
OJK sebagai lembaga independen yang
mempunyai fungsi, tugas dan pengaturan terhadap sektor jasa keuangan di
Indonesia juga mengingatkan untuk waspada terhadap pinjaman online
(pinjol). Modus pinjol illegal yang saat ini marak adalah dengan menawarkan
pinjaman melalui SMS atau Whatasapp dari nomor tidak dikenal, menggunakan nama
menyerupai fintetch lending legal untuk mengelabui korban dan menawarkan
pinjaman cepat tanpa syarat.
Sementara itu Sekretaris BKPSDM
Kabupaten Tegal Yohanes Rafael Hongi Kaha dalam sambutannya mengatakan bahwa
maksud diadakan seminar edukasi keuangan untuk memberikan pemahaman kepada
seluruh ASN dilingkungan Kabupaten Tegal terkait pasar modal dan investasi
sedangkan tujuannya antara lain tersampaikannya kebijakan tentang pasar modal
dan investasi, mengenal jenis lembaga keuangan non bank, mewaspadai investasi
ilegal, bijak dalam menggunakan uang dan mampu mengelola keuangan keluarga dan
organisasi.
“Saya menyampaikan apresiasi setinggi
- tingginya atas terselenggaranya kegiatan ini, sebagai upaya untuk
meningkatkan pemahaman bersama terkait pasar modal dan investasi bagi ASN di lingkungan
Kabupaten Tegal,” ujar Rafarel.
Seminar edukasi keuangan diikuti oleh
peserta dari Organisasi Perangkat Daerah, UPT Puskesmas dan KWK Dikbud Pemkab
Tegal serta disiarkan secara live
streamin bagi seluruh PNS dan PPPK Pemkab
Tegal.