HIGHLIGHT BERITA Selengkapnya
Pagelaran Wayang Santri…
SLAWI – Kementerian Kominfo…
Waspadai Investasi dan…
SLAWI - Fenomena investasi…
Bupati Tegal Umi Azizah…
Slawi – Bupati Tegal Umi…
BIMTEK CALL CENTER 112…
Slawi – Dinas Komunikasi…
Bintang Aris Lukman…
Slawi – Dalam rangka pemilihan…
861 orang Panitia Pemungutan…
Slawi – Komisi Pemilihan…
DISKOMINFO GELAR RAKOR…
Slawi- Dalam rangka mewujudkan…
Pemkab Tegal Badan Publik…
Pemerintah Kabupaten Tegal…
Kabupaten Tegal, adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Slawi, sekitar 14 km sebelah selatan Kota Tegal. Kabupaten ini berbatasan dengan Kota Tegal dan Laut Jawa di utara, Kabupaten Pemalang di timur, Kabupaten Banyumas di selatan, serta Kabupaten Brebes di selatan dan barat.
Bagian utara wilayah Kabupaten Tegal merupakan dataran rendah. Di sebelah selatan merupakan pegunungan, dengan puncaknya Gunung Slamet (3.428 meter), gunung tertinggi di Jawa Tengah. Di perbatasan dengan Kabupaten Pemalang, terdapat rangkaian perbukitan yang tidak terlalu terjal. Di antara sungai besar yang mengalir adalah Kali Gung dan Kali Erang, keduanya bermata air di hulu Gunung Slamet.
Kabupaten Tegal terdiri atas 18 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Slawi. Slawi dulunya merupakan kota kecamatan, yang kemudian dikembangkan menjadi ibukota kabupaten yang sebelumnya berada di Kota Tegal.
SLAWI – Kementerian Kominfo RI bekerja sama dengan Pemkab Tegal menyelenggarakan Sosialisasi Pencegahan Dengue dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di lapangan desa Tuwel, kecamatan Bojong pada Jumat (17/03/2023) malam. Acara dikemas kreatif dengan menggunakan wayang golek sebagai instrument sosisalisasi. Wayang golek yang dimainkan dengan menarik dan lucu oleh dalang Ki Haryo Susilo Enthus serta menghadirkan bintang tamu pesinetron tukang ojek pengkolan Jono serta Bagong dan Gareng disaksikan ribuan warga masyarakat Bojong dan sekitarnya
SLAWI - Fenomena investasi illegal semakin marak kita dengar sekarang. Total kerugian yang diderita oleh korban penipuan investasi illegal juga besar, dari yang berjumlah puluhan miliar hingga ratusan milyar seperti pada kasus korban investasi Fahrenheit. Ribuan investor menjadi korban penipuan dan dari berbagai lapisan masyarakat.
Slawi – Bupati Tegal Umi Azizah melantik dan mengambil sumpah janji jabatan pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tegal, pada Senin (13/3/23) pagi.
Slawi – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tegal menggelar Bimbingan Teknis Layanan Kegawatdaruratan Call Center 112. Bimtek berlangsung dua hari tanggal 8 dan 9 Maret 2023 Gedung PMI Kabupaten Tegal. Materi pelatihan meliputi soft skill communication, penanganan kedaruratan kesehatan dan penanganan kedaruratan gangguan hewan buas atau hewan liar.
Slawi – Dalam rangka pemilihan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Tegal periode 2023 – 2026, Musda XVII DPD KNPI Kabupaten Tegal 2023 digelar di Pendopo Amangkurat pada Sabtu (11/03/23) kemarin.
Slawi – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tegal melaksanakan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Panitia Pemungutan Suara Se Kabupaten Tegal Untuk Pemilu 2024 mendatang bertempat di Lapangan Pemkab Tegal Selasa, (24/01/23) Pagi.
Slawi- Dalam rangka mewujudkan penyelenggaran pelayanan Keterbukaan Informasi PubliK Badan Publik Desa , Pemerintah Kabupaten Tegal melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menyelenggarkan Rakor Persiapan Pelaksanaan Penyelenggaran Layanan informasi Pubiik Desa pada Rabu 18/01/2023.
Pemerintah Kabupaten Tegal meraih anugerah dari Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 sebagai Badan Publik Menuju informatif. Penghargaan diterima langsung Bupati Tegal Dra.Hj Umi Azizah Jumat malam 16/12/2022 di Semarang .
Kode etik merupakan suatu hal yang patut ditegakkan dan ditaati oleh para pelaku profesi mulia di Indonesia. Apalagi Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat menjunjung tinggi etika untuk saling menghargai dan bertoleransi terhadap sesama. Kode etik sendiri berasal dari dua kata, yaitu kode yang artinya disetujui dengan maksud tertentu dan etik yang berasal dari bahasa yunani “ethos” yang memiliki arti watak, adab dan cara hidup. Menurut K.Bertens etika itu sendiri merupakan nilai dan moral yang menjadi pedoman individu maupun kelompok untuk mengatur tindakan dan perilaku. Sedangkan menurut Abdulkadir Muhammad, kode etik profesi ialah norma yang ditetapkan dan diterima oleh sekelompok profesi yang mengarahkan dan memberi petunjuk kepada para anggota bagaimana seharusnya berbuat dan sekaligus menjamin mutu moral profesi di mata masyarakat. Dari pengertian tersebut, dapat terlihat bahwa etika sangat mempengaruhi suatu perilaku atau tindakan seseorang.
Dalam rangka mewujudkan Misi ke-2 dan ke-3 Pemerintah Kabupaten Tegal, yaitu Membangun perekonomian rakyat yang kokoh, maju, berkeadilan, dan berkelanjutan dan Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui penguatan layanan bidang Pendidikan, Kesehatan dan Sosial dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, Pemerintah Kabupaten Tegal melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tegal membangun kerja sama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi Dan Informatika Republik Indonesia (Balitbang SDM Kemenkominfo RI) dengan menetapkan Nota Kesepakatan Nomor 306/KOMINFO/BLSDM/HK.04.02/10/2021 Nomor 23 Tahun 2021 tentang Pengembangan Smart City dan Kapasitas Sumber Daya Manusia Bidang Komunikasi dan Informatika di Kabupaten Tegal yang ditandatangani pada tanggal 01 Oktober 2021. Kemudian di tanggal yang sama, Pemerintah Kabupaten Tegal juga mendeklarasikan kerja sama dengan Balitbang SDM Kemenkominfo RI dalam rangka pengembangan kompetensi sumber daya manusia komunikasi dan informatika dalam kegiatan penyediaan pimpinan digital dan talenta digital (sebanyak 10.000 talenta digital) di Kabupaten Tegal tahun 2022. Pengembangan kompetensi 10.000 talenta digital di Kabupaten Tegal diaktualisasikan melalui program Digital Talent Scholarship (DTS) yang merupakan program pelatihan pengembangan kompetensi yang telah diberikan kepada talenta digital Indonesia. Melalui Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika Yogyakarta (BPSDMP Kominfo Yogyakarta) pelatihan DTS secara offline/tatap muka dilaksanakan di Kabupaten Tegal sejak bulan Januari Tahun 2022.
Saat ini gelombang peradaban manusia dunia telah memasuki gelombang ketiga atau dikenal dengan istilah knowledge age, dimana teknologi informasi dan komunikasi (artificial intelligence, big data, IoT dan teknologi digital lainnya) memproses informasi untuk manusia dan mengubahnya menjadi pengetahuan, bahkan dalam beberapa kasus tertentu dapat digunakan sebagai alat dalam mendukung pengambilan keputusan dan kebijakan. Pemanfaatan teknologi ini tentunya mempengaruhi seluruh lini kehidupan masyarakat dalam berbagai macam aspek. Gelombang ketiga muncul pada awal tahun 1970-an ditandai dengan era kebangkitan teknologi informasi dan masyarakat informasi yang berlangsung di benua Eropa dan Amerika kemudian menyebar secara cepat ke seluruh penjuru dunia. Terjadinya gelombang ketiga merupakan proses sintesa dari gelombang pertama (tesa) dan gelombang kedua (antitesa) yang berimplikasi terbentuknya masyarakat informasi secara global, gagasan Sustainable Development Goals (SDGs) oleh PBB, revolusi industri 4.0 dan terjadinya perubahan sosial demografi yang dipengaruhi oleh kecepatan perkembangan teknologi digital. (Toffler, A :1980)
Turbulensi sosial dan budaya pun tak terelakan terjadi pada tatanan masyarakat global yang harus ditanggapi dengan penuh kesadaran untuk memperoleh manfaat dan keuntungan dari perkembangan teknologi. Oleh karena itu diperlukan pemahaman yang baik terkait dengan makna masyarakat dan masyarakat digital sebagai pengetahuan dalam merespon meningkatknya perkembangan teknologi dan maraknya penggunaanya dengan aktivitas keseharian manusia sekarang ini. Penulis berharap dapat memberikan kontribusi yang positif dalam bidang sosial budaya agar masyarakat mengerti definisi masyarakat dan masyarakat digital secara umum.
Masyarakat semakin terdigitalisasi dan terhubung dengan banyak aktivitas sehari-hari dalam ruang digital. Konsekuensi dampak digitalisasi kurang mudah untuk dipahami karena kebanyakan orang belum memiliki pengalaman langsung tentang digitalisasi. Digitalisasi bersifat abstrak dan sulit dipahami, dalam ha ini, untuk memahami sifat dan masa depan masyarakat digital, diperlukan pemahaman digitalisasi. Kami melihat bahwa konsep digi-grasping dapat digunakan untuk menggenggam masyarakat digital. Digi-grasping merupakan konsep untuk menganalisis kesadaran dan keterlibatan dalam dunia digital serta menyadari konsekuensi adanya dunia digital dan fisik. Menggenggam masyarakat digital memungkinkan membuat keterikatan etis dan estetika masyarakat dalam memberdayakan orang untuk memahami dan mempertanyakan pilihan dan motivasi di balik struktur digital saat ini dan menciptakan struktur baru. Dengan demikian, Digi-grasping merupakan pendekatan penting untuk membentuk menggenggam masa depan masyarakat digital.
Belanda merupakan negara monarki konstitusional yang tergabung dalam Uni Eropa. Secara geografis merupakan negara berpermukaan rendah, dengan kira-kira 30% wilayahnya, dan 31% populasinya berada di bawah permukaan laut, serta 50% tanahnya kurang dari satu meter di atas permukaan laut. Oleh karena itu disebut juga Nederland (bahasa Belanda), yang artinya negeri-negeri berdaratan rendah. Disisi lain, Belanda adalah salah satu negara terpadat di dunia yang terkenal dengan tanggul (dijk), kincir angin, terompa kayu, tulip, dan masyarakatnya yang terbuka, dan liberal. (Dutch government)
Pengumunan Penerimaan Calon PPPK Tenaga Teknis Kabupaten…
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Penerimaan Calon…
Pengumuman Hasil Integrasi SKD-SKB Pemerimaan CPNS…
Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi PPPK Untuk JF…
Lomba Konten Video Kreatif Pembangunan 2021 Tahap…
Lomba Desain Logo Hari Jadi Ke-421 Kabupaten Tegal
Pengumuman Hasil SKD CPNS Pemerintah Kab. Tegal Tahun…
Pengumuman Jadwal SKD dan Selkom CASN Kabupaten Tegal…